Oleh :Fajriyah Melati Sholihah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh orientasi etika,
kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit pada akuntan publik
atau auditor independen. Permasalahan umum dalam penelitian ini adalah
adanya perbedaan kepentingan antara pihak manajemen (agen) dan pihak
pemilik perusahaan (prinsipal). Sebagai pengguna jasa audit, agen lebih
menginginkan agar kinerjanya terlihat baik melalui laporan keuangan
auditan sedangkan prinsipal menginginkan agar auditor mampu menghasilkan
sebuah laporan keuangan auditan yang berkualitas yang menunjukkan
keadaan yang sebenarnya dari perusahaan. Oleh karena itu maka
permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) apakah
orientasi etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit,
(2) apakah kompetensi auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas
audit, (3) apakah independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap
kualitas audit, dan (4) apakah or ientasi etika, kompetensi dan
independensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas
audit. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor di Kantor Akuntan
Publik (KAP) di Kota Surakarta dan Daerah Ist imewa Yogyakarta dengan
sampel penelitian yang diambil menggunakan teknik proportional simple
random sampling berukuran 40 auditor. Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah orientasi etika, kompetensi dan independensi, sedangkan
variabel terikatnya adalah kualitas audit. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif dan analisis statist ik dengan menggunakan
regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mas ing-masing
variabel orientasi etika, kompetensi dan independensi berpengaruh
signifikan terhadap kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa seluruh variabel bebas orientasi etika, kompetensi dan
independensi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas
audit. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara bersama-sama
orientasi etika, kompetensi dan independensi member ikan sumbangan
terhadap variabel terikat (kualitas audit) sebesar 92% sedangkan sisanya
8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Implikasi temuan
penelitian ini adalah bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas audit,
setiap auditor harus meningkatkan kompetensi dan independensinya. Kata
kunci: kualitas audit, orientasi etika, kompetensi, independensi.Sumber : mengutip abstract dari Fajriyah Melati Sholihah (Universitas Sebelas Maret) Solo
link : http://digilib.uns.ac.id/pengguna.php?mn=detail&d_id=12342
Nama : Muhammad Afgan Sabili
Kelas : 4EB10
NPM : 23209213
Tidak ada komentar:
Posting Komentar