Minggu, 09 Oktober 2011

Pengertian Majas dan Pembagiannya

Mengingat Kembali Pelajaran Bahasa Indonesia ( SD, SMP, SMA ) Sewaktu Sekolah, Mengenai Majas.
Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Adapun Macam-Macam Majas dibagi menjadi 4, yaitu Majas Perbandingan, Sindiran, Penegasan dan Majas Pertentangan, untuk lebih jelas dan detailnya, saya jabarkan dibawah ini:

1. Majas perbandingan

  1. Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
  2. Alusio: Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal.
  3. Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan pengubung, seperti layaknya, bagaikan, dll.
  4. Metafora: Pengungkapan berupa perbandingan analogis dengan menghilangkan kata seperti layaknya, bagaikan, dll.
  5. Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.
  6. Sinestesia: Metafora berupa ungkapan yang berhubungan dengan suatu indra untuk dikenakan pada indra lain.
  7. Antonomasia: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
  8. Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
  9. Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
  10. Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
  11. Litotes: Ungkapan berupa mengecilkan fakta dengan tujuan merendahkan diri.
  12. Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
  13. Personifikasi: Pengungkapan dengan menyampaikan benda mati atau tidak bernyawa sebagai manusia.
  14. Depersonifikasi: Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa.
  15. Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
  16. Totum pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
  17. Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
  18. Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
  19. Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
  20. Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.
  21. Perifrase: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
  22. Eponim: Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.
  23. Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.

2. Majas sindiran

  1. Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
  2. Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar.
  3. Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
  4. Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll.
  5. Innuendo: Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya.

3. Majas penegasan

  1. Apofasis: Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan.
  2. Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
  3. Repetisi: Perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
  4. Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.
  5. Aliterasi: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
  6. Paralelisme: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frase, atau klausa yang sejajar.
  7. Tautologi: Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
  8. Sigmatisme: Pengulangan bunyi “s” untuk efek tertentu.
  9. Antanaklasis: Menggunakan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.
  10. Klimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
  11. Antiklimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
  12. Inversi: Menyebutkan terlebih dahulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
  13. Retoris: Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
  14. Elipsis: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.
  15. Koreksio: Ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.
  16. Polisindenton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.
  17. Asindeton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.
  18. Interupsi: Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.
  19. Ekskalamasio: Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.
  20. Enumerasio: Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.
  21. Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.
  22. Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.
  23. Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.
  24. Silepsis: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
  25. Zeugma: Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.

4. Majas pertentangan

  1. Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
  2. Oksimoron: Paradoks dalam satu frase.
  3. Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.

Inilah Keindahan Taman Laut Selat Lembeh

Selat lembeh adalah perairan sempit (selat) yang memisahkan daratan utama pulau sulawesi dengan pulau lembeh. Kota bitung terletak di salah satu sisi selat ini. Selat ini dikenal memiliki kekayaan keanekaragaman hayati laut yang sangat tinggi dan menjadi salah satu objek wisata selam utama di sulawesi utara.

Selat lembeh merupakan sebuah pulau yang secara administratif berada dalam wilayah otonom kota bitung yang merupakan salah satu kota di provinsi sulawesi utara. Di sepanjang perairan selat lembeh terdapat pulau-pulau kecil tak berpenghuni dengan struktur batuan kapur yang rapuh dan terangkat ke atas permukaan. Keseluruhan bentuk morfologi daratan yang membentang di sepanjang kedua sisi selat lembeh ini membentuk panorama alam yang berkesan dramatis.

Selat lembeh atau biasa disebut lembeh strait merupakan tempat wisata favorit bagi para penggemar wisata bawah laut. Berbagai flora dan fauna seperti terumbu karang beraneka warna dan fauna laut yang mempesona pasti mengundang decak kagum bagi setiap orang yang melihatnya. Untuk informasi anda, perairan selat lembeh termasuk dalam wilayah kecamatan bitung selatan, kotamadya bitung, propinsi sulawesi utara. Perairan yang mempesona ini terkenal dengan keanekaragaman invertebrata terutama dari kelompok echinodermata.

Selat lembeh yang merupakan salah satu tempat diving favorit di dunia ini memang begitu mempesona. Keindahan bahari dan keunikan serta keragaman flora dan fauna di selat lembeh memang tidak akan pernah terlupakan. Keunikan dan kecantikannya, warna-warni flora dan faunanya, serta pesonanya, pasti akan membuat anda jatuh cinta pada selat lembeh.

Lokasi ini terkenal secara internasional dengan keragaman biota lautnya yang hanya ada di tempat itu. Di sini anda akan dapat menemukan gurita mimic, kuda laut pygmy, sotong, dan frogfish berambut. Tempat ini merupakan surga untuk fotografi bawah laut dan sering disebut “kiblat dari fotografi makro”. Bagaimanapun juga tetap waspada, keindahan selat lembeh diperuntukkan bagi penyelam yang berpengalaman.

Pesona Selat Lembeh

selat lembeh merupakan salah satu objek daya tarik wisata kota bitung. Di pulau ini berkembang wisata bawah air (diving). Di ulau ini berdiri resort-resort yang menawarkan paket wisata diving. Selat lembeh telah dikenal dan diakui oleh banyak para wisatawan manca negara akan keindahan biota laut. Bila bunaken di kenal akan keidahan karang lautnya, maka selat lembeh dikenal akan keaneka ragaman floara dan fauna bawah lautnya.

Disamping keindahan akan flora dan fauna bawah laut, pulau lembeh juga punya keindahan panaroma alamnya. Pulau yang terbentuk dari bebatuan kapur tersebut dibungkus indah oleh hijaunya dedaunan pohon kelapa. Tidak berlebihan sekiranya pulau ini disebut pulau sejuta nyiur.


Flora dan Fauna

Flora dan fauna di selat lembeh memang sangat mempesona. Berbagai ikan-ikan yang mempesona, terumbu karang beraneka warna dan juga hewan-hewan laut lainnya seperti gurita, banggai cardinalfish, cumi-cumi, kerang berwarna-warni, mandarin fish, lion fish dengan warna yang cerah, dan juga berbagai flora dan fauna lainnya yang pasti akan membuat anda betah berlama-lama berada di bawah laut.

Lokasi Diving


Police pier

Tempat ini memiliki kemiringan dangkal berpasir dan banyak puing-puing. Namun jangan biarkan hal ini membuat anda pergi, karna biota laut membuat tempat persembunyian yang sangat baik untuk segala macam makhluk eksotis. Di bawah dermaga itu sendiri anda dapat melihat frogfish, kuda laut, waspfish, belut ular, cleanershrimp dan cumi-cumi, dan cardinalfish banggai. Tempat ini juga merupakan tempat yang bagus untuk menyelam pada malam hari.



Nudi falls

Sebuah batu vertikal kecil tetes ke sebuah lereng yang berakhir pada dasar berpasir abu-abu di 25 meter. Seperti namanya tempat menyelam ini anda dapat melihat rumah karang lunak segudang makro, kuda laut kerdil, frogfish dan udang mantis.

Hairball

Tempat aneh ini adalah salah satu yang lebih populer di lembeh. Penampakan frogfish sini cukup banyak dijamin di tempat tidur pasir hitam kehidupan. Anda dapa melihat gurita, kepiting dan krustasea dan juga makhluk-makhluk yang bisa menyamar, seperti ganggang yang bisa berkamuflase dengan hebat, batfish remaja, cardinalfish dan zebra kepiting juga bisa terlihat.

Critter hunt

Terletak di ujung selatan pulau kecil, spot pada kesan pertama tidak terlihat seperti banyak. Namun dengan mayoritas menyelam lembeh namun mengawasi dengan kesabaran adalah kunci untuk tersebar di antara puing-puing disini anda dapat menemukan segudang makro, kepiting dekorator, waspfish, frogfish dan lobster.

Angel's window

terletak di lepas pantai utara pulau lembeh lokasi ini memiliki sejumlah gorgonian yang merupakan rumah bagi kuda laut kerdil. Sedikit berbeda dengan seluruh lokasi penyelaman lembeh, tempat ini lebih seperti menyelami terumbu karang. Visibilitas biasanya sedikit lebih baik dan ada beberapa swimthrough sekitar 25 meter yang membentuk "jendela". Kakap dan jack sering ditemukan nongkrong di sini dan dinding dilapisi dengan crinoid dan featherstars.

California dreaming

ini adalah lokasi menyelam baik untuk mendapatkan tempat yang nyaman untuk istirahat. Terdapat taman karang dengan karang besar dan merah gorgonian yang sangat indah. Visibilitas di sini juga sering lebih baik dari situs lainnya. Ada dataran tinggi sekitar 14 meter di mana makhluk-makhluk dapat ditemukan bagi mereka pecandu makro.

Teluk kembahu

Situs-situs menyelam ini, disingkat tk1 dan tk2, diberi nama setelah sebuah desa setempat yang ditemukan di sisi sulawesi selat. Topografi terdiri dari dasar berpasir gelap dengan puing-puing berserakan. Anda dapat melihar gurita pertama terlihat di lembeh, lokasi ini juga rumah bagi cardinalfish banggai yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini, mandarinfish, gobys, devilfish, frogfish, kepiting porselin dan razorfish. Tempat ini adalah lokasi menyelam yang luar biasa.

Mawali wreck

Dilokasi ini terdapat sebuah kapal kargo baja jepang dari perang dunia ii yang tenggelam pada tahun 1943. Dalamnya mencapai 15-30 meter dari petmukaan laut. Kapal ini memiliki panjang sekitar 65 meter dan memiliki pertumbuhan karang bagus,terdapat sejumlah lionfish besar di suspensi atas raksasa tersebut.termasuk pipefish, nudibranch dan udang.

Bimoli wreck

Di lokasi ini juga terdapat kapal kargo jepang dari perang dunia ii yang lain terletak di sisi kanan di 30 meter air. Struktur memutar sekarang dimanfaatkan untuk membentuk rumah dari sejumlah makhluk seperti lobster karang, barakuda dan tuna.

Fasilitas

Soal fasilitas penginapan dan lainnya, Anda tidak perlu khawatir. Tempat wisata ini memiliki banyak fasilitas penginapan yang mendukung, seperti Black Sand Dive Retreat, SDQ Lembeh, Kungkungan Bay Resort, Lembeh Resort, Divers Lodge Lembeh, Bastianos Lembeh, Makawidey Resort, Kasawari Resort, Lembeh Hills, dan lainnya.

Akses menuju Selat Lembeh

Untuk menuju selat Lembeh, terlebih dahulu harus menempuh jalan darat sepanjang ± 45 kilometer dari kota Manado ke kota Bitung. Dalam menempuh perjalanan dari Manado ke Bitung, sarana angkutan umum yang digunakan antara lain adalah bus double ankle berukuran 3/4 ataupun taxi dari Manado ke Bitung.

Sesampai di Bitung, perjalanan dilanjutkan dengan penyeberangan laut dengan menggunakan kapal motor ± 15 menit dari pelabuhan laut Bitung. Penyeberangan ini relatif sangat aman karena laut terhalang oleh pulau Lembeh sehingga permukaan air relatif cukup tenang.




HITLER MENINGGAL DUNIA DI INDONESIA ?

Bukti-Bukti Hitler di Indonesia

Bagaimana caranya Hitler sampai ke Indonesia? bisa menjadi WNI? Bagaimana dia bekerja menjadi seorang dokter di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar? dan sampai dengan pertemuan Hitler dengan seorang wanita sunda yang akhirnya menjadi istrinya?

Juga tentang kesaksian dr Sosro Husodo saat bertemu dengan Hitler ketika di Sumbawa Besar. Dan semuanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung serta foto-foto yang akurat.


Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata bersembunyi di Indonesia sejak tahun 1954 sampai dengan tahun 1970, yang kemudian tercium oleh Sekutu (AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis) yang selanjutnya diusut oleh Pemerintah Israel yang terus-menerus mengejar para tokoh Nazi.

Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch.

Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar.

Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil dengan julukan “dokter Jerman”.

Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9×16 cm dengan tebal 44 cm.

Di dalam buku itu tertulis puluhan address book teman-teman dan kolega Hitler yang sama, seperti yang ada di sejarah Eropa. Begitu pula tulisan tangan yang dibuatnya dibuku-buku tersebut sangat identik dan mirip dengan tulisan tangan Hitler.

Buku ini mempunyai arti yang sangat besar, karena merupakan salah satu bukti otentik yang menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi, Adolf Hitler.

Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler.

Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya.

Aries Zulkarnaen, salah satu saksi keberadaan dr Poch pada tahun 2010 lalu mengatakan dokter itu punya dua kepribadian yang bertolak belakang, pemarah namun sering bercanda dengan warga.

“Dia pemarah, banyak memberi resep dengan mulut [menyebutkan nama obat], tapi kalau ada yang tanya lagi, dia bilang, kan sudah saya bilang,” kata Aries.

Poch juga akan marah jika pasiennya menyebut penyakit yang mereka derita. “Apa kamu dokter?,” kata Aries, menirukan gertakan yang sering diucapkan Poch.

Ditambahkan Aries, Poch yang dia kenal juga humoris. “Nggak takut guyon dengan masyarakat,” kata dia.

Yang paling menonjol dari Poch, ungkap Aries, adalah caranya menyetir mobil Jeep kap terbukanya.

“Jalan-jalan di Sumbawa dulu belum bagus, tapi dia menyetir dengan satu jari. Luar biasa,” kata Aries. “Itu tanda-tanda dia mantan tentara,” tambah Aries.

Meski tak pernah menyangka bahwa Poch adalah Hitler, Aries mengaku masyarakat memperkirakan dia mantan tentara Nazi.

“Dia sangat enerjik, kelihatan sekali tentaranya. Warga saat itu sudah mengira dia mantan tentara NAZI,” jelas dia.

Sebelumnya, di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983 terdapat sebuah artikel tentang Hitler. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo, dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama ‘Hope’ di Sumbawa Besar.

Dr Sosrohusodo menceritakan pengalamannya bertemu dengan dokter tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar tahun 1960. Poch adalah pimpinan sebuah rumah sakit terbesar di pulau tersebut. Orang itu diduga Hitler.

Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal. Dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.
Kemudian tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.

Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya, yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.

Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.


Kutipan Surat Perkimpoian Campuran dr Poch dan Sulaesih dari Catatan Sipil

Sosro mengaku pernah memeriksa tangan kiri Poch yang selalu bergetar. Saat menanyakan kapan gejala ini mulai terjadi, Poch lalu bertanya pada istrinya yang lalu menjawab, “ini terjadi ketika Jerman kalah di pertempuran dekat Moskow. Saat itu Goebbels mengatakan padamu bahwa kau memukuli meja berkali-kali.”

Goebbels yang disebut istri Poch diduga adalah Joseph Goebbe, menteri propaganda Jerman yang dikenal loyal dengan Hilter.

Kata Sosro, istri Poch, yang diduga Eva Braun, beberapa kali memanggil suaminya ‘Dolf’, yang diduga kependekan dari Adolf Hitler.

Hitler Mati di Indonesia
Pengakuan Hitler kepada istrinya yang berasal dari Indonesia, Sulaesih, bahwa dia adalah memang Hitler yang sebenarnya, Der Fuhrer. Apa saja kegiatan Hitler sebelum dia meninggal?.

Terdapat pernyataan Stanlin, bahwa yang tewas di dalam bunker di Jerman bukanlah Hitler asli. Dan dibagian akhir ini menceritakan bagaimana akhirnya sang diktator itu meninggal di Indonesia.

Selama ini kematian Hitler memang sangat misterius, karena tidak ada saksi yang dapat menunjukkan dimana mayat Hitler ataupun mayat Eva Braun, istri terakhirnya pada saat di Eropa.



Di Konferensi Postdam tahun 1945, Stanlin menyatakan bahwa mayat Hitler dan Eva Braun tidak ditemukan. Stanlin menduga, dewa Nazi ini lolos dan melarikan diri ke Spanyol atau Amerika Latin.

Dan tak berapa lama ada kabar yang mengatakan Hitler kabur menggunakan kapal selam ke sebuah pulau. Tapi tidak ada yang tahu pulau apa dan dimana.

Dunia internasional sama sekali tidak menyadarinya bahwa seorang pemimpin Nazi yangn sangat kejam itu bersembunyi dengan aman di Sumbawa Besar, sampai meninggal di Surabaya dan dimakamkan di pemakaman umum muslim di Ngagel.